Sebisa mungkin kusibukan diriku
Karena terkadang
Ketika sunyi menyapa dalam sepi,
bayangan masa lalu
juga hadir menyapa.
Menguak kisah yang tergores pilu,
Memutar kembali memori masa itu,
Yang tak ingin aku ingat kembali.
Entahlah setiap sepi dan sendiri datang
Dia (masa lalu) seolah terputar otomatis
seperti mengalir dalam nadi.
Ingin sekali aku membuangnya jauh
agar tak ku ingat lagi
Jiwa ini seakan emosi
Amarah sesekali hadir
seolah ingin mencabik diri ini
Betapa bodohnya aku
Ketika cinta menghancurkan ragaku
Mungkin perlu sesekali aku melihatnya
hanya untuk mengingatkanku
dan sebagai pendewasaan
bahwa cinta tak seperti itu
Dia tulus dan Ikhlas
tanpa keegoisan dan nafsu semata
Terima kasih masa lalu
mungkin tanpamu aku tak akan seperti sekarang
sakit memang, tapi kesakitan itu
mengajarkanku
Betapa berharganya apapun yang kita miliki
Mulai dari rasa dan sebuah penyesalan
Terima kasih Ya Allah
telah memberiku kesempatan
menyadarkanku dengan sebenar-benarnya
bahwa apapun yang membuat kita senang
Belum tentu Engkau Ridho
Bahwa apapun yang kita anggap kebahagiaan
tak selalu dalam bentuk kebaikan
itu hanyalah rayuan setan
Ikhlas...
mungkin aku belum ikhlas
atas kenangan yang masih dalam memori
yang menjadikanku liar tak terarah
bagaimana bisa orang yang begitu
ramah dan penuh kebaikan
justru dia yang telah menghancurkanku
dalam pandangan mereka aku beruntung memilikinya
yang penuh perhatian
ternyata mereka semua salah
justru sebuah kerugian dan kebodohan
yang aku dapatkan
kegelisahan selalu menyelimutiku
dan tak hentinya hati ini gundah gulana
sampai pada akhirnya
aku harus bisa ikhlas
Agar aku mampu melangkah
kepada jalan yang sebenarnya
menjadi tujuan hidupku
NuMut
30042017
Komentar