Langsung ke konten utama

Puisi-puisi Sufi Rabi’ah al-Adawiyah

Puisi-puisi Sufi Rabi’ah al-Adawiyah

Alangkah sedihnya perasaan dimabuk cinta
Hatinya menggelepar menahan dahaga rindu
Cinta digenggam walau apapun terjadi
Tatkala terputus, ia sambung seperti mula
Lika-liku cinta, terkadang bertemu surga
Menikmati pertemuan indah dan abadi
Tapi tak jarang bertemu neraka
Dalam pertarungan yang tiada berpantai


Aku mencintai-Mu dengan dua cinta
Cinta karena diriku dan cinta karena diri-Mu
Cinta karena diriku, adalah keadaan senantiasa mengingat-Mu
Cinta karena diri-Mu, adalah keadaan-Mu mengungkapkan tabir
Hingga Engkau ku lihat
Baik untuk ini maupun untuk itu
Pujian bukanlah bagiku
Bagi-Mu pujian untuk semua itu


Tuhanku, tenggelamkan aku dalam cinta-Mu
Hingga tak ada satupun yang mengganguku dalam jumpa-Mu
Tuhanku, bintang gemintang berkelip-kelip
Manusia terlena dalam buai tidur lelap
Pintu pintu istana pun telah rapat
Tuhanku, demikian malam pun berlalau
Dan inilah siang datang menjelang
Aku menjadi resah gelisah
Apakah persembahan malamku, Engkau terima
Hingga aku berhak mereguk bahagia
Ataukah itu Kau tolak, hingga aku dihimpit duka,
Demi kemahakuasaan-Mu
Inilah yang akan selalau ku lakukan
Selama Kau beri aku kehidupan
Demi kemanusian-Mu,
Andai Kau usir aku dari pintu-Mu
Aku tak akan pergi berlalu
Karena cintaku pada-Mu sepenuh kalbu


Ya Allah, apa pun yang akan Engkau
Karuniakan kepadaku di dunia ini,
Berikanlah kepada musuh-musuh-Mu
Dan apa pun yang akan Engkau
Karuniakan kepadaku di akhirat nanti,
Berikanlah kepada sahabat-sahabat-Mu
Karena Engkau sendiri, cukuplah bagiku


Aku mengabdi kepada Tuhan
bukan karena takut neraka
Bukan pula karena mengharap masuk surga
Tetapi aku mengabdi,
Karena cintaku pada-Nya
Ya Allah, jika aku menyembah-Mu
karena takut neraka, bakarlah aku di dalamnya
Dan jika aku menyembah-Mu
karena mengharap surga, campakkanlah aku darinya
Tetapi, jika aku menyembah-Mu demi Engkau semata,
Janganlah Engkau enggan memperlihatkan keindahan wajah-Mu
yang abadi padaku


Alangkah buruknya,
Orang yang menyembah Allah
Lantaran mengharap surga
Dan ingin diselamatkan dari api neraka

Seandainya surga dan neraka tak ada
Apakah engkau tidak akan menyembah-Nya?

Aku menyembah Allah
Lantaran mengharap ridha-Nya
Nikmat dan anugerah yang diberikan-Nya
Sudah cukup menggerakkan hatiku
Untuk menyembah-Mu


Sulit menjelaskan apa hakikat cinta
Ia kerinduan dari gambaran perasaan
Hanya orang
yang merasakan dan mengetahui
Bagaimana mungkin
Engkau dapat menggambarkan
Sesuatu yang engkau sendiri bagai hilang
dari hadapan-Nya, walau ujudmu
Masih ada karena hatimu gembira yang
Membuat lidahmu kelu


Andai cintaku
Di sisimu sesuai dengan apa
Yang kulihat dalam mimpi
Berarti umurku telah terlewati
Tanpa sedikit pun memberi makna


Tuhan, semua yang aku dengar
di alam raya ini, dari ciptaan-Mu
Kicauan burung, desiran dedaunan
Gemericik air pancuran
Senandung burung tekukur
Sepoian angin, gelegar guruh
Dan kilat yang berkejaran
Kini
Aku pahami sebagai pertanda
Atas keagungan-Mu
Sebagai saksi abadi, atas keesaan-Mu
dan
Sebagai kabar berita bagi manusia
Bahwa tak satu pun ada
Yang menandingi dan menyekutui-Mu


Bekalku memang masih sedikit
Sedang aku belum melihat tujuanku
Apakah aku meratapi nasibku
Karena bekalku yang masih kurang
Atau karena jauh di jalan yang ‘kan kutempuh
Apakah Engkau akan membakarku
O, tujuan hidupku
Di mana lagi tumpuan harapanku pada-Mu
Kepada siapa lagi aku mengadu?


Ya Allah
Semua jerih payahku
Dan semua hasratku di antara segala
kesenangan-kesenangan
Di dunia ini, adalah untuk mengingat Engkau
Dan di akhirat nanti, di antara segala kesenangan
Adalah untuk berjumpa dengan-Mu
Begitu halnya dengan diriku
Seperti yang telah Kau katakan
Kini, perbuatlah seperti yang Engkau kehendaki


Ya Tuhan, lenganku telah patah
Aku merasa penderitaan yang hebat atas segala
yang telah menimpaku
Aku akan menghadapi segala penderitaan itu dengan sabar
Namun aku masih bertanya-tanya
Dan mencari-cari jawabannya
Apakah Engkau ridha akan aku
Ya, Ya Allah
O Tuhan, inilah yang selalu mengganggu langit pikiranku


Ya Allah
Aku berlindung pada Engkau
Dari hal-hal yang memalingkan aku dari Engkau
Dan dari setiap hambatan
Yang akan menghalangi Engkau
Dari aku


Ya Illahi Rabbi
Malam telah berlalu
Dan siang datang menghampiri
Oh andaikan malam selalu datang
Tentu aku akan bahagia
Demi keagungan-Mu
Walau Kau tolak aku mengetuk pintu-Mu
Aku akan tetap menanti di depannya
Karena hatiku telah terpaut pada-Mu


Tuhanku
Tenggelamkan diriku ke dalam lautan
Keikhlasan mencintai-M
Hingga tak ada sesuatu yang menyibukkanku
Selain berdzikir kepada-Mu




Sumber: Mahabbah Cinta Rabi’ah al-Adawiyah, Yayasan Bentang Budaya Yogyakarta, Cetakan Keempat Juni 1999.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Istilah-istilah dalam bahasa Arab

Istilah-istilah dalam bahasa Arab شكرا Syukron ; terima kasih عفوا Afwan = maaf (dijadikan pula sebagai jawaban dari syukron) تفضل Tafadhdhol = silahkan (untuk laki2) تفضلي Tafadhdholiy = silahkan (untuk perempuan) ممتاز Mumtaz : Hebat, Nilai sempurna, bagus نعم Na’am : iya لا أدري La adri = tidak tahu زادنا الله علما وحرصا Zadanallah ilman wa hirsha = smoga ALLAH manambah kita ilmu & semangat يسر الله / سهل الله لنا الخير حيثما كنا Yassarallah/sahhalallah lanal khaira haitsuma kunna = semoga ALLAH mudahkan kita dalam kebaikan dimanapun berada اللهم اغفر لنا والمسلمين Allahummaghfir lana wal muslimin = ya ALLAH ampunilah kami & kaum muslimin اتق الله حيثما كنت Ittaqillaah haitsumma kunta = Bertaqwalah kamu kepada Allah dimanapun kamu berada الله مستعان Allahul musta’an = hanya ALLAH-lah tempat kita minta tolong بارك الله فيك / الله يبارك فيك Barakallah fikum / Allahu yubarikfik = semoga ALLAH memberi kalian ber

Kata Kata Indah dalam Bahasa Arab

Bismillahirrohmaanirrohiim... جزاك االه خيرا  ( jazaakallahu khairaa )  “..Semoga Allah membalas kebaikanmu..” بارك الله لك  ( baarakallahu laka ) “.. semoga Allah memberkahimu..” حفظك الله ( hafidzokallah ) “..semoga Allah melindungimu..” طلابك مجاب من عيني  ( Tholaabuka mujaabun min ‘aini ) “..permintaanmu segera kulaksanakan..” لو سمحت  ( Lau samahta ) “..kalau engkau tidak keberatan..” من فضلك  ( min fadhlika ) “ ..dengan segala hormat, aku mohon kepadamu.. “ أنت تأمر  ( anta ta’muru ) “..engkaulah yang berhak menyuruh..” لا تغيب علينا  ( laa taghiibu ‘alayna ) “..jangan tinggalkan kami..” نحن ننتظرك بالصبر  ( nahnu nantadziruka bis sobri ) “..kami menunggumu dengan sabar..” ما اجمل منظرك ! و أحبه اليّ  ( maa ajmalaa mandzoroka! wa ahabba ilayya ) “ sungguh indah penampilanmu! dan aku sungguh suka gayamu.. “ ما اجمل ذوقك  ( maa ajmala dzauquka ) “..sungguh bagus seleramu..” حاضرة ( haadiroh ) “ya hadir..” لا أجد السعادة الاّ معك ( laa ajidus sa’aada

Kata Cinta Bahasa Arab & Artinya

لو جمعت أيام عمري من فرح ... ما تساوي لحظة من وقتي معك "Lau jama'tu ayyaama umri min farohin... maa tusaawie lahdzota min wakti ma'aki" Artinya: Kalaulah aku kumpulkan saat-saat gembira dalam hidupku, semuanya tidak akan dapat menyamai indahnya waktu yang aku habiskan denganmu. لو عرف الحب مقدار حبي لك لتمنى الحب أن يكون حبيبتي "lau arofal hubbu miqdaaro hubbie laka... latamannal hubbu an yakuuna habibati Artinya: Kalau saja Cinta tahu besarnya cintaku padamu, niscaya Sang Cinta akan berharap untuk menjadi kekasihku" عندما افتقدتك لن أبحث عنك بعيدا... بل سأنظر إلى أعماق قلبي حيث تكون دائما Indama iftaqodtuka lan abhatsu a'nka ba'iedan ... bal saandzuru ilaa a'maqi qolbi haitsu takuunu daaiman. Artinya:   Saat aku kehilanganmu, maka aku tidak akan jauh-jauh mencarimu. Tapi cukuplah aku mencarimu di dalam lubuk hatiku yang engkau selalu berada di sana. ليس الحب أن نبقى دائما بجانب من نحب ولكن الحب أن نبق