Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2013

Sholawat Nuril Anwar

SHOLAWAT NURIL ANWAR Allahumma shalli 'alaa nuuril anwaari wasirril asraari, watiryaaqil aghyaari wamiftaahi baabil yasaari, sayyidinaa wamaulaana Muhammadinil muhtaari wa aalihil ath haari wa ash haabihil ahyaari 'adada ni'amillaahi wa ifdhaalih. Artinya : Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada cahaya dari segala cahaya, rahasia dari segenap rahasia, penawar duka dan kebingungan, pembuka pintu kemudahan, yakni junjungan kami, Nabi Muhammad saw yang terpilih, keluarganya yang suci dan para sahabatnya yang mulia sebanyak hitungan nikmat Allah SWT dan karunia Nya. Sholawat ini bersumber dari wali quthub Sayyid Ahmad al Badawi ra. Allahumma sholli 'ala Sayyida Muhammadin thibbil quluubi wa dawaaiha, wa 'aafiyatil abdani wa syifaa iha, wanuuril abshoori wa dhiyaa iha wwa 'ala aalihi wa shohbihi wa baarik wa sallim. Artinya:  "Ya Allah curahkanlah rahmat kepada junjungan kit

Cerpen "Siti Masyitoh"

Siti Masyitoh “Apa, di dalam kerajaanku sendiri ada pengikut Musa?” Teriak Fir’aun dengan amarah yang membara setelah mendengar cerita putrinya perihal keimanan Siti Masyitoh. Hal ini bermula ketika suatu hari Siti Masyitoh sedang menyisir rambut putri Fir’aun, tiba-tiba sisir itu terjatuh, seketika Siti Masyitoh mengucap Astagfirullah. Sehingga terbongkarlah keimanan Siti Masyitoh yang selama ini disembunyikannya.“Baru saja aku menerima laporan dari Hamman, mentriku, bahwa pengikut Musa terus bertambah setiap hari. Kini pelayanku sendiri ada yang berani memeluk agama yang dibawa Musa. Kurang ajar si Masyitoh itu,” umpat Fir’aun. “Panggil Masyitoh kemari,” perintah Fir’aun pada pengawalnya. Masyitoh datang menghadap Fir’aun dengan tenang. Tidak ada secuil pun perasaan takut di hatinya. Ia yakin Allah senantiasa menyertainya.“Masyitoh, apakah benar kamu telah memeluk agama yang dibawa Musa?”. Tanya Fir’aun pada Masyitoh dengan amarah yang semakin meledak.“Benar,” jawab Masyitoh ma

::: Membuka Pintu Surga :::

Tidak seperti biasanya, hari itu Ali bin Abi Thalib pulang lebih sore menjelang asar. Fatimah binti Rasulullah Saw. menyambut kedatangan suaminya yg seharian suntuk mencari rezeki dgn sukacita. Siapa tahu Ali membawa uang lebih banyak krn kebutuhan di rmh semakin besar. Sesudah melepas lelah, Ali berkata kpd Fatimah. "Maaf sayangku, kali ini aku tdk mmbawa uang sepeser pun." Fatimah menyahut sambil tersenyum, "Memang yg mengatur rezeki tdk duduk di pasar, bkn? Yg mmiliki kuasa itu adl Allah Ta'ala. Matanya memberat lantaran istrinya begitu tawakal. Padahal persediaan dapur sudah ludes sama sekali. Tp Fatimah tdk mnunjukkn sikap kecewa atau sedih. Seperti biasa Ali berangkat ke masjid utk menjalankn salat berjama'ah. Sepulang dr salat berjama'ah, di jln Ali dihentikan oleh seorang lelaki tua. "Maaf anak muda, betulkah engkau Ali anaknya Abu Thalib?" Ali menjawab heran. "Ya betul. Ada apa, Tuan?" Orang tua itu merogoh kantongnya sera

Cinta Yang Terabaikan

Mencintaimu adalah Anugrah terindah untukku Menyayangimu sebuah kenikmatan hidup bagi hatiku Bahkan dgn melihatmu tersenyum adl kebahagiaan yang selalu ingin ku raih Namun mengapa Cint a & Kasih sayangku, seakan tak berarti untukmu Sampai ku Menangis krn sakitnya Air mata dlm Batinku pun Kau angggap Buaya & hanya kebohongan semata Betapa teganya org yg aku Kagumi berkata sejahat itu Ya Allah..... Apa benar dia sudah tak merasakan cinta untukku? Apa iya rasa sayangnya telah terkubur dlm untukku? Mengapa Sikap & Perang ainya tak seindah dulu Dan apa kesalan terbesarku sampai sedrastis ini perubahannya? Pertanyaan yg sulit mencari jawabannya... Inilah Kehendak-Mu Ya Robbi... Aku takkan menuntut ia utk mencintaiku lg dgn tulus Karna semua adl kuasa-Mu Kuserahkan semua Kepada-Mu Ya Aziz... Berkahi segala sesuatu yg menjadi takdir hidup & matiku Aamiin aamiin aamiin ya Robbal’aalamiin... By: Nurul Mutoharoh 1372013

Sujudku Dalam Doaku

Sujudku Dalam Doaku Ya Allah … Ku bersujud pada-Mu Memohon ampunan atas dosa yang telah hamba perbuat Ya Allah … Dosaku menggunung Berkenankah kau terima Taubatku? Dikala malam berteman dingin Kurendahkan diri tundukan kepala Jiwa ini, raga ini, sungguh hina dihadapan-Mu Tak kuasa ku menahan derai air mata Ya Illahi Rabbi … Kuserahkan segenap asaku pada-Mu Dalam kemalasanku kupaksakan ragaku Bersujud dikala semua terdiam dalam lelap kesunyian Ampunkanlah … Ridhailah … Berikanlah Rahmat & Hidayah-Mu … Tetapkanlah hamba kelurusan dalam menjalani hidup yang keras ini Jangan biarkan hamba lupa & lalai akan perintah-Mu Jauhkanlah dari segala Iri & Dengki Untukku, keluargaku & kasih hamba-Mu Aamiin … By: Nurul Mutoharoh 10 November 2012

Gerimis

Romantis... Penyejuk hati setiap kerinduan suasana damai dlm keabhagiaan itulah gerimis... Air yg turun dgn perlahan-lahan membasahi semua ciptaan Tuhan sentuhan'a pada bumi membuat tanah yg gersang, pohon yg berayun-ayun, dan para hewan yg bernyanyi seakan-akan menikmati ada'a grimis datang Air yg brgantung di atas dedaunan berjatuhan menimpa tanah lenyap dlm kesunyian sungguh romantis & indah tak terhtung karunia-Mu... Ya Robbi... By:NuMut 28 Februari 2011 pukul 15:49 ·

Sembunyi Di Balik Senyum

070212’NuMut’ Sembunyi Di Balik Senyum Awal indah pertemuan Kau begitu asing dalam pandanganku Tak pernah terbayangkan Aku akan mengenalmu sejauh ini… Aku pun tak pernah tahu bila kau mengagumiku Semua terasa singkat ku rasakan Dan tak pernah direncanakan Semua berjalan dengan sendirinya Dalam senyum kau menyapaku Sungguh tak ku sangka Kau menyembunyikan apa yang kau rasa dalam hati Hingga aku turut ikut merasakan Rasamu menjadi rasaku Baru aku tahu… Senyummulah menjadikan hari-hariku indah Inilah jalan Allah yang tak pernah kita duga Ini pula suatu anugerah yang nyata Karena kau menyayangiku